Bupati Ajak Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga
SUMBER, (FC).- Pada hakekatnya, Peringatan Hari Keluarga Nasional yang diselenggarakan pemerintah merupakan suatu penghargaan bagi Keluarga Indonesia yang telah melakukan partisipasi aktif dalam program Kependudukan dan Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
Demikian antara lain disampaikan Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra MM. M.Si didampingi Ketua TP PKK Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE dan Kepala BPPKB H. Moh. Sofyan, SH., MH beserta rombongan usai mengikuti Upacara Puncak Hari Keluarga Nasional XXI di Surabaya di Lapangan Kodam V/ Brawijaya (Sabtu,14/6).
Opang panggilan akrab Moh. Sofyan mengatakan bahwa tema Peringatan Hari Keluarga Nasional tahun ini yaitu Melalui Hari Keluarga Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga Dalam Mewujudkan Indonesia Sejahtera, “Artinya melalui peringatan ini dapat dijadikan momentum untuk melembagakan upaya memperbaiki kualitas kehidupan keluarga secara berlanjut, sehingga akan timbul kesadaran para keluarga Indonesia agar selalu memperbaiki mutu kehidupannya,” jelas Opang.
Dikatakannya, perhatian lebih terhadap institusi keluarga memang suatu keharusan, karena keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat sebagai awal tempat sosialisasi para anggotanya sebelum terjun langsung melakukan kehidupan yang sebenarnya. Sementara arus informasi seiring berkembangnya teknologi semakin canggih, telah memaksa budaya dari berbagai negeri di dunia masuk melalui berbagai media, dan sulit untuk dihindari. “Ini merupakan fenomena yang perlu disiasati dan dicermati oleh para keluarga kita,” tutur Opang.
Lebih lanjut Opang menjelaskan, untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas keluarga, perlu upaya meningkatkan fungsi-fungsi keluarga yang dikenal dengan delapan fungsi keluarga, antara lain fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi ini diharapkan mampu membina cinta dan kasih sayang antar sesama anggota keluarga, dan antara keluarga dengan masyarakat lingkungannya. Saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi, sehingga terwujud silih asah, silih asih dan silih asuh.
Begitu juga fungsi perlindungan atau proteksi, tambah Opang, dengan fungsi ini, keluarga diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat berlindung yang memberikan rasa aman, tentram, dan nyaman bagi para anggotanya, sejak janin dalam kandungan hingga lanjut usia, baik lahir maupun bathin.
Selain itu, fungsi budaya, diharapkan keberadaan keluarga mampu menggali, mengembangkan, melestarikan, dan mewariskan budaya bangsa yang luhur dan berkesinambungan. “Sehingga keluarga dapat mewarisi seperti budaya gotong-royong, musyawarah, hormat pada yang tua, sayang pada yang muda”. Ungkap Opang.
Informasi yang dihimpun dalam rangka Hari Keluarga tahun ini Kabupaten Cirebon mendapat prestasi tingkat Jawa Barat antara lain Lomba Duta Mahasiswa Putri atas nama Rani Rahmatia sebagai Juara III, Kelompok BKR UMIZAHWA dari Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru sebagai Juara I, Kelompok UPPKS JELITA dari Desa Losari Lor, Kecamatan Losari sebagai Juara II. Akseptor Keluarga Berencana Lestari 10 Tahun atas nama Kusmiati – Supriadi dari Desa Durajaya, Kecamatan Greged sebagai Juara II. (Bagja/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar